Web Promosi Mitra Thalita Pulsa dot Com

Review Infinix Zero 5: Masih PeDe Usung Layar 16:9 Melejit

Baca Juga


Kembali menunjukkan eksistensinya di pasar Tanah Air, Infinix belum lama ini melepas satu smartphone baru, yakni Infinix Zero 5. Merangsek segmen pasar kelas menengah, smartphone ini datang dengan spesifikasi antara lain layar 5.98 inci, prosesor MediaTek Helio P25 berkecepatan 2.6 GHz, RAM 6GB, dan sebagainya.
Banderol Infinix Zero 5 sendiri ada di kisaran Rp3.499.000. Dengan harga yang bisa dikatakan tidak murah ini, tentu harapannya smartphone bisa menyajikan berbagai hal menarik guna membuat calon konsumennya kepincut. Nah, daripada penasaran, untuk mengetahui apa saja yang ditawarkan smartphone ini, yuk simak saja review-nya berikut ini.

Paket Penjualan : Handset, charger, earset, kabel data, buku manual, kartu garansi, SIM ejector, adapter USB-C to microUSB, softcase
Warna : Sandstone Black, Champagne Gold, Bordeaux Red
Harga : Rp 3.499.000


Desain
Bagi Anda para fans Infinix yang tengah menanti smartphone berdesain kekinian, di mana hadir dengan layar penuh plus rasio layar ke bodi cukup tinggi dari brand yang berkantor pusat di Hongkong ini, sepertinya siap-siap kecewa. Pasalnya, sebagai perangkat andalan terbaru, nyatanya Infinix Zero 5 belum datang dengan konsep demikian. Meski tidak bisa dibilang ketinggalan, namun mengingat banyak pesaing menebar smartphone di level harga yang sama dengan layar penuh plus memiliki rasio layar ke bodi cukup tinggi, lewat Zero 5, Infinix nampaknya sedikit melawan arus. Alih-alih disajikan dengan layar luas berasio 18:9, Infinix Zero 5 ternyata masih mengadosi layar berasio 16:9.
Imbasnya, sebagaimana dirasakan penulis ketika memegang Infinix Zero 5 untuk pertama kalinya. Jujur secara fisik, smartphone ini memang memiliki bodi cukup bongsor. Alhasil, ketika digenggam menjadi kurang kompak dan terasa kurang nyaman bila smartphone diletakkan pada saku celana. Setidaknya, itu yang dirasakan penulis. Mungkin pengalaman berbeda akan dirasakan pengguna lain, yang memiliki lebar telapak tangan di atas rata-rata.
Seperti smartphone yang belum mengadopsi layar penuh, tidak ditemukan hal istimewa dari bentuk Infinix Zero 5. Di sini kita disajikan sebuah smartphone berlayar 5.98 inci, yang dibalut bodi berformat persegi panjang dengan empat sudut tumpul. Satu hal yang perlu diapresiasi, smartphone berdimensi 166,38 x 82,38 x 7,95 mm telah dikemas dengan desain unibody plus dibalut dengan bingkai dan panel belakang menyatu berbahan metal.
Walau tidak tampil ala smartphone berlayar penuh yang biasa dikemas dengan bezel kiri-kanan dan atas-bawah yang menyempit, panel layar Zero 5 yang sudah mengadopsi kaca lengkung 2.5D plus telah dilapisi Gorilla Glass 3, setidaknya membuat smartphone ini tetap elegan dan terasa sleek ketika disentuh.


Di area muka, seperti biasa terlihat panel layar 5.98 inci mendominasi. Di atas layar, bisa ditemui sejumlah komponen seperti sensor proximity, kamera depan, dan receiver, sementara di bagian bawahnya nampak dibiarkan kosong.

Melongok area belakang, nampak jelas di bagian atas smartphone ini bertengger dua sensor kamera utama beserta lampu flash yang dikemas khusus menjadi satu bagian. Seolah ingin mempertegas salah satu kemampuan alat bidiknya, di bagian ini juga terdapat tulisan ‘Optical Zoom’ dan resolusi kamera belakangnya, yakni 12 MP Wide/13 MP Tele. Di area yang sama juga terlihat bertengger sensor sidik jari.

Menyisir area sisi, di sebelah kanan kita akan menemui adanya dua komponen berupa tombol power, tombol volume, dan slot kartu SIM.
Sementara di area sebaliknya, yakni di sisi kiri hanya terdapat slot kartu microSD.
Bila di sisi bagian atas terlihat kosong tanpa ada komponen menancap, maka hal sebaliknya akan ditemui di sisi bagian bawah. Di area ini terdapat sejumlah komponen penting, seperti lubang jack audio 3.5 mm, port USB-C, dan lubang speaker.
Layar 5.98 Inci, Full HD
Seperti sudah diulas, Infinix Zero 5 diracik dengan layar berdiagonal cukup luas, yakni 5.98 inci. Terlepas dari aspek rasionya yang ternyata masih 16:9, layar smartphone ini sudah menawarkan resolusi Full HD (1920x1080 piksel). Alhasil, dengan kombinasi ukuran dan resolusinya, layar smartphone pun mampu untuk menyajikan konten dengan ketajaman 368 ppi.
Tidak sekedar tajam, konten yang dipancarkan layar smartphone juga terlihat jernih dan menyajikan kontras yang cukup baik. Selain itu, berkat layar berjenis IPS LCD, sudut pandang smartphone juga menjadi cukup luas, di mana konten masih bisa dilihat dari sudut tertentu. Soal responsivitasnya, layar Infinix Zero 5 juga tidak ada masalah. Sementara untuk kemampuan multitouch-nya, bedasarkan pengujian diketahui bahwa layar Infinix Zero 5 bisa diakses hingga 5 titik secara bersamaan.

Sebagai salah satu komponen utama, di mana pengguna dipastikan selalu menyentuh layar ketika berinteraksi dengan smartphone, seakan ingin memberikan proteksi lebih, Infinix telah menjejali smartphone ini dengan lapisan antigores mumpuni, yakni Corning Gorilla Glass 3. Tidak sekedar membuat layar menjadi lebih tahan gores saja, lapisan ini sejatinya juga membuat layar menjadi terlihat sleek dan nyaman ketika disentuh.
Guna mendapatkan tampilan layar sesuai yang diinginkan, baik ketajaman, kecerahan warnanya, maupun aspek tampilan lainnya, Infinix Zero 5 menyediakan sejumlah opsi standar di menu Setting > Display. Ada juga fasilitas yang disebut Gesture & Smart Motion yang di dalamnya tersaji cara akses cepat ke fitur tertentu di smartphone, seperti untuk unlock layar (Tap to Wake), Quick Start, One-and mode, dan Take screenshot with 3 fingers. Adapun untuk Smart Motion, di sini pengguna dimungkinkan untuk mengaktifkan menu Wave to Unlock dan Turn Silent.
Tidak ketinggalan, lantaran didukung oleh prosesor besutan MediaTek, Infinix Zero 5 juga telah membenamkan fitur bawaan yang disebut sebagai MiraVision yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan mode gambar sesuai dengan selera.
Ada juga fasilitas yang bernama Display Size yang bisa ditemui di menu Setting > Display. Sesuai namanya, dengan fitur ini pengguna dimungkinkan untuk mengubah tampilan item di layar dengan ukuran yang disukai, yakni small, large, dan larger. Jadi, apabila pengguna kurang sreg dengan tampilan yang ditawarkan versi default, kita bisa mengubahnya untuk menjadikan item di layar lebih kecil (small) atau lebih besar (large).
XOS Hummingbird v3.0
Hampir sebagian besar vendor smartphone, khususnya yang mengusung sistem operasi Android, menyuguhkan antarmuka yang telah disesuaikan. Infinix, misalnya, sejak beberapa waktu lalu brand ini menggunakan antarmuka hasil custom yang dikenal sebagai XOS. Di seri Zero 5, Infinix menanamkan sistem operasi Android 7.0 Nougat dengan XOS Hummingbird v3.0 diatasnya.
Berkat XOS v3.0, tidak hanya membuat Infinix Zero 5 tampil lebih segar dan menyuguhkan akses smartphone lebih simple. Antarmuka terbaru ini ternyata menyajikan berbagai fungsionalitas baru. Seperti ada fitur yang disebut sebagai Freezer, yang pada dasarnya memiliki fungsi untuk ‘mengistirahatkan’ aplikasi yang tidak kita digunakan cukup lama. Intinya, aplikasi yang dibekukan nantinya tidak akan memakai sumber daya telepon dan bisa dicairkan kembali dengan hanya sekali tekan.
Selain itu, yang juga menarik dari XOS 3.0 adalah telah disertakannya sistem keamanan lebih bagi pengguna. Di menu Security, pengguna bisa mengatur akses terbatas pada aplikasi tertentu dengan menggunakan pattern maupun PIN lewat fitur Applock. Ada juga fitur Phone Finder yang di dalamnya tercakup fungsionalitas anti-theft dan find your phone. Fitur lain seperti XTheme, XShare, XClub juga cukup memperkaya apa yang disajikan oleh XOS 3.0 ini.
Tidak hanya dijejali fitur keamanan standar, seperti lewat password dan pin, smartphone ini juga menyediakan fitur keamanan tambahan berupa sensor sidik jari (fingerprint) yang terletak di bagian belakang smartphone ini.
Kamera
Bukan lagi sekedar pelengkap, kamera sudah merupakan fitur wajib pada sebuah smartphone. Tidak heran bila banyak vendor smartphone fokus menggarap sebuah produk dengan fitur kamera mumpuni dan mengikuti tren yang ada. Infinix pun nampaknya demikian, di mana lewat Zero 5, perusahaan kembali menawarkan kemampuan fotografi dengan memboyong fitur dual-camera belakang.
Sebagaimana tertulis di area tempat kamera belakang berada, secara tegas Infinix mendeklarasikan Zero 5 membawa dua sensor kamera, masing-masing memiliki resolusi 12 MP Wide dan 13 MP Tele. Sesuai dengan istilah yang digunakan, kedua lensa ini memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain.
Intinya, berbekal dua lensa yang berbeda tadi, smartphone sudah mengakomodasi pengguna yang hobi menjepret objek dengan efek magis berupa latar belakang blur (buram). Dengan resolusi yang ditawarkan, hasil bidik kamera belakang Infinix Zero 5 sih tergolong cukup baik, dalam arti dari sisi ketajaman maupun sajian warna yang dihasilkan.
Untuk menghasilkan foto dengan efek bokeh pun tidak perlu ribet melakukannya, cukup aktifkan mode Potrait pengguna pun sudah bisa membidik objek dengan efek magis. Nah, menariknya bila objek foto bokeh yang kita bidik masih belum sreg, kita masih dimungkinkan untuk mengubah fokus pada foto yang sudah kita bidik.
Lebih dari sekedar fitur pelengkap, kamera depan Infinix Zero 5 nampaknya siap menjawab berbagai tuntutan utamanya bagi mereka yang suka selfie. Tidak hanya resolusinya saja yang sudah 16 MP, fasilitas yang ditawarkan, mulai dari mode Beauty (maksimal 9 level beauty) hingga kemampuan mengambil foto bokeh siap memanjakan penggunanya.
Berbekal sensor beresolusi 16 MP, hasil bidik kamera depan Infinix Zero 5 tidak mengecewakan di mana foto hasil jepretan tergolong cukup tajam.
Hasil kamera belakang - Indoor
Hasil kamera belakang - outdoor 1
Hasil kamera belakang - outdoor 2
Bagi yang suka selfie, kamera depan Infinix Zero 5 sepertinya sudah menjawab kebutuhan untuk itu. Belum lagi fitur yang ditawarkan lainnya, yang membuat kita leluasa untuk memperoleh hasil jepretan sesuai keinginan.
MediaTek Helio P25 dan RAM 6 GB
Mengikuti jejak pesaingnya di kelas yang sama, di sektor dapur pacu Infinix Zero 5 juga mengandalkan chipset buatan MediaTek. Secara detil, kinerja Infinix Zero 5 akan ditenagai dengan prosesor MediaTek Helio P25 yang memiliki konfigurasi chip octa-core Cortex-A53 up to 2.6 GHz plus ditandem pengolah grafis Mali-T880.
Menariknya, selain mengusung chip octa-core sebagaimana disebut di atas, Infinix Zero 5 juga dijejali dengan memori RAM cukup lega, 6 GB. Memori internal smartphone juga tergolong memadai, dengan kapasitas 64 GB yang bisa diperluas via kartu microSD hingga 128 GB dengan slot yang disediakan khusus di bagian sisi kiri smartphone.

Berbekal spesifikasi pendukung performa tadi, secara keseluruhan kinerja smartphone tergolong cukup mumpuni untuk menangani berbagai aktivitas yang biasa dilakukan pengguna lewat smartphone. Kinerja apik yang disajikan smartphone ini pun dirasakan penulis ketika melakukan berbagai aktivitas seperti berkomunikasi, akses internet dan jejaring sosial, hingga bermain game.
Ketika digunakan untuk main game relatif berat, kinerja Infinix Zero 5 tergolong stabil dan tidak kedodoran. Alhasil, permainan pun bisa dinikmati dengan cukup baik. Dengan layar yang tergolong luas, pengalaman yang digunakan ketika melakukan aktivitas ini juga sangat mengasyikkan.

Penasaran dengan kinerjanya, berdasarkan uji benchmark yang PULSA lakukan menggunakan software AnTuTu, skor Infinix Zero 5 berada di kisaran 84872. Angka tersebut tentu tidak terlalu buruk untuk smartphone yang ada di kelasnya.


Silakan lihat table tersaji untuk mengetahui hasil benchmark lengkap smartphone ini.
Satu hal yang juga menarik disajikan smartphone ini datang dari sektor penyuplai daya. Yup, Infinix Zero 5 telah membenamkan baterai berkapasitas cukup besar, yakni 4350 mAh. Dengan kapasitas baterai sebesar ini, di atas kertas smartphone bisa menemani pengguna dalam waktu yang cukup lama dalam satu kali pengecasan. Sedikit menyoal kinerja baterainya, ketika digunakan untuk bermain game HD, dalam waktu satu jam daya baterai terkuras hingga 19%. Adapun untuk aktivitas lainnya, seperti menonton video HD, daya baterai hanya terkuras 9% dalam kurun waktu yang sama.

Kesimpulan
Merangsek segmen pasar kelas menengah, Infinix membanderol smartphone barunya ini dengan harga Rp3.499.000. Alih-alih mengadopsi layar beraspek rasio 18:9, dengan kategori harga yang tidak murah, smartphone ini ternyata masih menyuguhkan layar 16:9. Mungkin untuk pengguna yang tidak terlalu mempedulikan tren yang berkembang, hal ini sejatinya tidak terlalu jadi soal. Sebaliknya untuk konsumen yang memiliki sense yang tinggi dengan tren yang berkembang, tentu hal ini akan sedikit menjadi catatan.
Untungnya sih, meski belum menyuguhkan layar ‘kekinian’ berasio 18:9, ada sejumlah aspek lain dari Infinix Zero 5 yang bisa menutupi sedikit kekurangannya itu. Misalnya, dari sisi jeroan, smartphone ini sudah dikemas dengan prosesor octa-core yang ditandem dengan RAM 6GB, serta memiliki baterai berkapasitas besar dan fitur kamera mumpuni. Jangan lupa, layar smartphone juga sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 3. Punya sejumlah kelebihan, tentunya membuat Infinix Zero 5 tetap bisa menjadi opsi menarik di kelasnya. Setuju?

Share:
Copyright © 2018 thalitapulsasukses | Thalita Pulsa | Thalita Reload Design by thalitapulsasukses