Samsung pada hari Senin (26/2 2018) lalu secara resmi memperkenalkan Galaxy S9 dan S9+ kepada publik. Lahirnya smartphone tersebut sekaligus membawa harapan besar bagi perusahaan teknologi tersebut. Wajar jika pada akhirnya sang vendor menetapkan angka 43 juta unit sebagai target penjualan dari perangkat dimaksud hingga akhir tahun 2018 nanti.
Besaran target ini memang lebih tinggi jika dibanding dengan angka 41 juta unit yang ditetapkan untuk Galaxy S8 dan Galaxy S8 + yang dirilis tahun lalu. Upaya sang pabrikan untuk menaikkan target penjualan dari dua perangkat jagoannya ini tentu menunjukkan tingginya optimisme dari perusahaan.
Lalu bagaimana dengan penjualan Samsung Galaxy S9 sejauh ini?
Samsung mengatakan beberapa minggu yang lalu bahwa mereka mengharapkan penjualan Galaxy S9 bisa mengungguli angka penjualan Galaxy S8. Saat ini dilaporkan bahwa Samsung telah berkordinasi dengan pemasok lokalnya di Korea Selatan untuk menetapkan jadwal produksi mereka untuk komponen berdasarkan target penjualan 43 juta unit untuk Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 +. Lalu bisakah Samsung mencapai target sebanyak itu?
Firma analis pasar dan bisnis, Counterpoint Research telah memperkirakan bahwa bukan tidak mungkin bagi Samsung untuk berhasil menjual lebih dari 40 juta unit smartphone pada tahun ini melampaui besaran target 41 juta unit yang dicapai oleh smartphone pendahulunya.
Sudah lebih dari seminggu sejak Samsung mulai membuka pre-order untuk Galaxy S9 dan beberapa kabar awal menunjukkan bahwa pre-order untuk Galaxy S9 belum benar-benar melebihi ekspektasi yang dicanangkan oleh Samsung.
Galaxy S9 akan dirilis di beberapa pasar di seluruh dunia pada tanggal 16 Maret 2018. Beberapa pelanggan di beberapa negara yang sudah pre-order bahkan sudah menerima unit Galaxy S9 yang dipesan.
Lalu apa yang menjadi sinyal konsumen untuk terkesan “ragu” mengikuti preorder Galaxy S9? Kemungkinan konsumen menilai Galaxy S9 tidak lebih merupakan upgrade evolusioner dan banyak pemilik Galaxy S8 mempertanyakan perlu tidaknya mereka menghabiskan dana sebanyak itu hanya untuk meminang Galaxy S9. Terlebih lagi dari sisi desain juga tidak menunjukkan perubahan yang revolusioner.
Samsung memang sejauh ini belum secara resmi mengumumkan berapa jumlah orang yang telah mengikuti pre-order Galaxy S9 dan Galaxy S9 +. Dengan demikian masih terlalu dini untuk menilai apa betul angka penjualan dari dua perangkat paling gress Samsung ini telah melampaui ekspektasi yang ditetapkan oleh perusahaan.